Fundamental Series: 03 Cash
Ketika kita melihat kolom Balance Sheet/Neraca Keuangan salah satu bagian diantaranya adalah Cash. Apa yang dimaksud dengan Cash ini ?
Gampangnya Cash adalah total dana yang saat ini dipegang perusahaan yang berbentuk cash/uang. Bisa dikatakan total saldo bank saat ini, dana segar yang bisa digunakan setiap saat ketika diperlukan. Penggunaannya juga bisa sangat fleksibel tergantung kebutuhan perusahaan, misalnya digunakan untuk pembayaran utang, utilitas, ekspansi perusahaan, dan sebagainya.
Apa pentingnya cash ?
Seperti ada istilah “Cash is King”, Cash adalah raja. Ketika suatu perusahaan memiliki cash yang besar, dia dapat memanfaatkan cash tersebut untuk segala keperluan yang dibutuhkan (suka-sukanya si raja). Tidak takut utang yang akan jatuh tempo, biaya operasional perusahaan, atau pun banyak keperluan lainnya bahkan disaat darurat. Jika suatu perusahaan memiliki cash besar, investor tidak perlu khawatir terhadap kewajiban-kewajiban perusahaan.
Perlukah Cash suatu perusahaan besar ?
Setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatur Balance Sheet (Neraca Keuangan) mereka. Sehingga perlu tidaknya Cash besar atau kecil jawabannya relatif tergantung kondisi perusahaan. Menyimpan Cash yang terlalu besar tanpa melakukan ekspansi bisa dinilai juga mubazir. Sebaiknya suatu perusahaan menyimpan Cash sebanyak yang diperlukan saja dan jangan pula terlalu kecil jumlahnya.
Bagaimana Cara Mengetahui Cash Suatu Perusahaan Besar atau Kecil ?
Menetapkan besar kecilnya Cash suatu perusahaan bukanlah dilihat dari berapa milyar atau triliun total Cash saat ini. Salah satu cara mudah kita memutuskannya adalah dengan membandingkan Cash tersebut dengan indikator Balance Sheet yang lain yaitu misalnya dengan Total Asset, Debt (utang), Total Equity, ataupun Revenue, Income, dan sebagainya. Perlu ada pembanding untuk kita memutuskan besar kecilnya Cash suatu perusahaan karena dapat saja suatu perusahaan punya cash sepintas banyak sedangkan debtnya ternyata jauh lebih besar lagi.