top of page

Return On Equity (ROE) #Seri Fundamental

Diperbarui: 8 Apr 2022

Fundamental Series: Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) adalah imbal hasil (laba) terhadap ekuitas perusahaan dalam bentuk persen. Sederhananya Return On Equity (ROE) berbicara mengenai kemampuan suatu saham untuk menghasilkan uang. Seberapa efektif perusahaan menghasilkan untung dari modal yang diberikan tergambar dalam ROE ini. ROE bicara kinerja perusahaan lah pada intinya seperti itu. Bagaimana cara mencari ROE ? Rumus ROE yaitu Laba Bersih (Net Profit) dibagi Ekuitas (Total Equity). Penulisannya biasanya menggunakan presentase. ROE = Laba Bersih (Net Profit) / Ekuitas (Total Equity) Misalnya: ada 2 perusahaan diberikan modal yang sama 100 juta, kedua perusahaan tersebut menghasilkan: Perusahaan 1 : modal 100 juta menghasilkan keuntungan 10 juta, maka ROEnya 10% Perusahaan 2 : modal 100 juta menghasilkan keuntungan 20 juta, maka ROEnya 20% Dari kedua perusahaan diatas, kira-kira manakah perusahaan yang lebih baik kinerjanya ? Tentulah perusahaan 2 yang bisa memberikan kinerja lebih baik(ROE lebih besar). ROE 10% berarti perusahaan memberi keuntungan 10% modal ROE 50% berarti perusahaan memberi keuntungan 50% modal ROE 100% berarti perusahaan memberi keuntungan 100% modal ROE 200% berarti perusahaan memberi keuntungan 200% modal ROE -30% berarti perusahaan merugi 30% modal

Cara menggunakan ROE 1. Carilah perusahaan yang memiliki ROE positif.

ROE negatif berarti perusahaan tersebut merugi. Sebaiknya para inverstor berhati-hati terhadap perusahaan yang merugi. Sebaiknya dihindari saja.

2. Carilah perusahaan dengan ROE yang relatif besar.

Semain besar ROE semakin baik. Menurut saya pribadi sebaiknya lebih dari 10%, namun kembali lagi kepada selera masing-masing investor. Berdasarkan pengalaman saya bahkan ada perusahaan-perusahaan hebat yang memiliki ROE lebih dari 100% (misalnya UNVR). Namun perusahaan-perusahaan demikian biasanya diburu investor dan harganya relatif mahal. Berkat bagi anda yang menemukan perusahaan berkinerja baik diharga murah. ;)

3. Perhatikan data historis.

Sebaiknya carilah perusahaan yang pertumbuhannya stabil. Setidaknya dapat mempertahankan ROEnya tinggi atau lebih baik lagi jika ROEnya bertumbuh. Hindari perusahaan yang secara historis tidak konsisten, maksudnya kadang untung kadang rugi. Tidak jelas. Perusahaan tersebut sulit diprediksi kinerjanya dimasa depan. Investor biasanya tidak menyukai perusahaan yang tidak bertumbuh secara konsisten.

4. Bandingkan ROE dengan perusahaan disektor yang sama

Jangan lupa untuk membandingkan ROE perusahaan dengan perusahaan lainnya disektor yang sama. Anda dapat menentukan perusahaan mana yang memiliki kinerja lebih baik.

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page