Ketika hendak memulai sesuatu yang baru biasanya kita melakukan berbagai pertimbangan dahulu termasuk menjadi seorang investor saham. Sebagai seorang yang sudah lebih dahulu terlibat di Pasar Modal tentunya saya sering ditanyakan tentang berinvestasi Saham oleh banyak kenalan saya yang tertarik untuk ikut menjadi investor atau sekedar penasaran saja. Rasanya perlu saya membuat tulisan ini sekedar untuk menjawab pertanyaan banyak orang mengenai pertimbangan-pertimbangan sebelum menjadi seorang investor Saham. Sebelumnya saya sampaikan bahwa saya tidak ada kepentingan apa-apa dengan pihak manapun terkait pasar modal hanya membagikan pandangan saya dari sudut pandang seorang investor. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
Ketika bicara Pasar Modal banyak anggapan yang berkembang dimasyarakat. Ada yang beranggapan negatif seperti "bermain saham itu judi", "bermain saham itu pasti rugi" dan lain sebagainya. Dilain sisi ada sebaliknya menanggap membeli saham bukanlah judi dan menjadi seorang investor menguntungkan, kita juga melihat banyak orang terkaya didunia sekalipun memperoleh kekayaannya dari Pasar Modal. Beragamnya persepsi masyarakat seringkali membuat banyak orang bingung mengenai Pasar Modal.
Apa yang harus dilakukan?
Setelah saya lihat, amati dan pelajari sepertinya terdapat 2 tipe cara orang yang mempertimbangkan menjadi investor.
Pertama, adalah mereka yang mencari informasi sebanyak mungkin dahulu sebelum benar-benar memutuskan terjun ke pasar saham. Mulai dari membaca buku, browsing internet, bertanya kepada teman dan lain sebagainya. Mereka berusaha mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dahulu sebelum akhirnya benar-benar memutuskan.
Kedua adalah mereka yang langsung saja 'nyemplung' ke pasar saham dengan informasi yang terbatas sambil sekalian belajar ketika sudah memulai.
Jika ditanyakan manakah cara terbaik? menurut saya adalah cara yang kedua adalah cara yang terbaik. Mengapa ? Karena ibarat kita belajar berenang manakah cara tercepat untuk bisa ? apakah kita membaca buku sebanyak mungkin mengenai teori-teori berenang, atau langsung 'nyemplung' saja sambil belajar ? Saya rasa bila anda langsung 'nyemplung' akan lebih cepat bisa dari sekedar mengumpulkan banyak informasi terlebih dahulu. Ingat pengalaman adalah guru terbaik.
Jika saya menganjurkan langsung saja memulai dengan informasi yang minim, pasti banyak pertanyaan yang muncul misalnya:
Bangaimana bila saya gagal ? Semua bisnis pasti ada resiko, bila takut gagal dan tidak memulai tentunya tidak akan ada keberhasilan juga.
Bagaimana jika saya rugi banyak ? Anda tidak akan rugi banyak selama modal anda sedikit. Beruntung zaman sekarang modal awal sedikit sehingga membuka akses bagi siapa saja untuk dapat menjadi investor. Ketika pertama belajar gunakanlah dana seminim mungkin, ingatlah anda masih dalam tahap belajar. Tidak perlu terburu-buru untuk cepat kaya, mulailah dengan modal yang sedikit. Hal terpenting untuk memperoleh keuntungan yang besar di pasar modal bukanlah besaran modal namun kemampuan yang anda miliki. Bila kemampuan anda sudah meningkat baru anda dapat menambah modal.
Bagaimana jika ternyata bisnis saham tidak cocok dengan saya ? Ya anda tinggal keluar saja, tarik dana anda dan selesai. Setidaknya anda tidak penasaran dan sudah mengetahui mengenai investasi saham.
Mengingat besarnya potensi keuntungan yang dapat diperoleh di Pasar Modal, menurut saya banyak orang telah melewatkan kesempatan emas dengan memilih tidak belajar berinvestasi di pasar modal. Sangat disayangkan apabila banyak orang melawatkannya dengan berbagai pertimbangan yang diperoleh dari sumber yang tidak jelas. Ada banyak orang yang bertanya kepada saya mengenai Pasar Modal, hal sederhana yang saya sampaikan adalah langsung masuk saja dengan modal sedikit dahulu sekalian belajar dan memahami bagaimana sebenarnya bertransaksi saham itu. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi teman-teman semua dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan. ;)
Comments