Vienna, 12 Oktober 2019 menjadi hari bersejarah lari maraton dunia, dimana Eliud Kipchoge asal Kenya berhasil menembus batas kemustahilan dengan menyelesaikan lari maraton (42 km) kurang dari 2 jam. Selama ini tembok penghalang 2 jam dianggap suatu hal yang seakan tidak mungkin dilewati seorang manusia. Sebelumnya belum pernah ada seorang manusiapun yang menyelesaikan maraton dibawah 2 jam sebelumnya. BELUM PERNAH
Hal ini mengingatkan kita pada kejadian Roger Bannister tahun 1952 ketika berhasil menembus tembok 4 menit untuk lari sejauh 1 mil. Sebelumnya tidak ada seorangpun yang dapat lari secepat itu sampai berhasil dibuktikan. Setelahnya, 4 menit seakan menjadi standard baru lari 1 mil, hingga saat ini sudah lebih dari 1400 orang yang bisa melakukannya (bahkan 10 diantaranya masih SMA).
Makanya pencapaian Eliud Kipchoge bisa dibilang terobosan besar di dunia maraton, seperti "4 minute mile" Roger Bannister harapan saya kedepannya semoga 2 jam menjadi semacam standard baru di dunia maraton. Bicara memang mudah, tapi yang dilakukan Kipchoge memang sungguh luar biasa. Sebagai gambaran seberapa cepat Kipchoge berlari coba lihat video berikut ini:
Setelah melihat video diatas, terbanyang betapa sulitnya berlari 42 km kurang dari 2 jam. Anda dapat mencoba sendiri ditreadmill dulu. Siapa tahu bisa ;)
Pokoknya selamat bagi treadmill eh… Eliud Kipchoge prestasi anda bukan hanya menjadi penyemangat bagi para pelari namun juga bagi kita semua untuk menembus batas kemustahilan. Terus semangat.
It always seems impossible until it's done. - Nelson Mandela