top of page

Market Capitalization / Kapitalisasi Pasar #Seri Fundamental

Diperbarui: 2 Feb 2021

Apakah yang dimaksud Market Capitalization / Kapitalisasi Pasar itu ?


Market Capitalization / Kapitalisasi Pasar atau sering disebut kebanyanyakan orang dengan Market Cap adalah total nilai pasar dari semua saham perusahaan yang beredar.

Atau gampangnya begini saja:

Market Cap menunjukan berapa banyak uang yang dibutuhkan jika kita ingin membeli seluruh saham suatu perusahaan saat ini juga.


Contoh seandainya kita kepingin membeli seluruh saham PT.Telkom Market Cap menunjukan berapa uang yang kita perlu siapkan (seandainya).

 

Menghitung Market Cap:

 

Cara menghitung Market Cap adalah dengan mengkalikan seluruh saham beredar dengan harga saham saat ini.

 

Market Capitalization / Kapitalisasi Pasar = Share Out x Last Price

 


Pentingnya Market Cap

 

Market Cap merupakan salah satu tolak ukur seberapa besarnya suatu perusahaan dihargai pasar. Biasanya perusahaan yang memiliki Kapitalisasi besar dianggap perusahaan yang baik dan bonafit. Tentu saja menjadi incaran para investor.

Bahkan dipasar modal sendiri terdapat pembagian kasta saham menurut besaran Market Cap yang dikenal dengan Big Cap (saham besar), Medium Cap (saham menengah), Small Cap (saham kapitalisasi kecil). Saham Medium dan Small Cap juga sering diistilahkan dengan saham second dan third liner.

Dengan bobot sedemikian yang dimiliki, saham-saham berkapitalisasi besar merupakan saham yang sangat mempengaruhi pergerakan IHSG. Jika saham-saham Big Cap turun sudah bisa dipastikan Indeks pasti bergerak turun demikian pula sebaliknya bila saham-saham Big Cap naik Indeks juga akan bergerak naik.

 

Big Cap vs Small Cap

 

Yang sering juga ditanyakan:

“Apakah saham Big Cap lebih baik dari saham Small Cap ?”

Dalam hal ini saya mencoba lebih objektif karena pada dasarnya setiap investor tentunya punya pendapat yang berbeda-beda termasuk jenis saham yang dibeli dan disukai, ada yang senang Big Cap, ada yang senang Small Cap dan itu terserah anda (wong anda yang punya uang bukan saya).


Berikut beberapa pembanding yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan:

  1. Melihat bobotnya, saham-saham Big Cap memerlukan uang yang besar untuk menggerakan harga sehingga pergerakan saham Big Cap memerlukan tenaga (uang) yang besar, berbeda dengan Small Cap yang membutuhkan tenaga (uang) lebih sedikit.

  2. Berdasarkan hal diatas, tentunya pergerakan harga saham Small Cap pada umumnya lebih “liar” dari saham Big Cap. Ibarat orang kurus lebih lincah lah dari orang gemuk dalam berlari. Makanya banyak pula investor yang suka membeli saham Small Cap karena melihat potensi keuntungan yang lebih besar. Namun jangan digeneralisir juga, mengingat ada pula saham Big Cap yang pergerakannya kadang bahkan lebih “liar” dan berpotensi menguntungkan lebih besar dari saham Small Cap.

  3. Kapitalisasi Pasar yang kecil membuat harga saham-saham Small Cap lebih mudah dimainkan para “bandar”. Hal tersebut tentunya perlu dicermati para investor ritel.


“Manakah yang lebih baik saham Big Cap atau Small Cap ?”

Bagi saya bisa keduanya, sebab ada saham Big Cap yang bagus ada pula yang kurang bagus dan begitu pula sebaliknya ada saham Small Cap yang baik ada pula yang kurang baik. Relatif lah.


Market Cap vs Nilai Intrinsik

Kapitalisasi Pasar (Market Cap) merupakan harga pasar saat ini untuk sebuah saham. Namun harga tersebut belum tentu mencerminkan nilai sebenarnya dari sebuah perusahaan. Nilai Intrinsik suatu perusahaan dapat saja lebih besar atau lebih kecil dari Market Cap saat ini.

 

Konsep mengenai Nilai Intrinsik sendiri (atau juga dikenal Value Investing) dianut oleh banyak Investor berbasis fundamental untuk menentukan berapa nilai sesungguhnya terhadap suatu perusahaan. Investor yang terkenal diantaranya adalah Warren Buffet menggunakan konsep ini. Para Investor penganut konsep ini percaya bahwa cepat atau lambat harga saham suatu perusahaan akan bergerak menuju Nilai Intrinsiknya. Tugas mereka adalah mencari perusahaan “salah harga” yang mana Nilai Intrinsiknya lebih besar dari Harga Pasar (Market Cap).


Semuga tulisan ini dapat berguna bagi rekan-rekan sekalian. Salam Cuan.


0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page